Apakah Tuhan Membenciku.?

Hiii, aku suhardi umur ku udah jalan 26 tahun untuk diawal tahun 2021 ini. Tapi sayang nya aku masih nganggur dan tepat bulan juni nanti 2 tahun bisa dibilang aku nganggur nya. Luar biasa bukan, iya aku bukan nya tidak mau kerja dan tidak usaha mencari kerja tapi begini lah adanya diriku. Dulu aku kira dengan menempuh pendidikan tinggi dan banyak mengikuti kegiatan saat masih sekolah itu bisa menunjang masa depanku,tapi tenyata aku salah, sudah sering mengirim surat lamaran kerja ke perusahaan besar maupun kecil, kalian tau satu kalipun tidak ada yang dipanggil padahal semua persyaratan lengkap. Tp tidak ada satupun ada yang nerima. Aku kira dengan menyandang gelar sarjana diriku bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.tapi ternyata tetap susah. Sering aku berpikir apakah tuhan tidak adil dengan hidupku. Dosa apakah yang telah ku perbuat sampai aku jadi seperti ini. Sekali mendapatkan pekerjaan eh malah ditipu, miris sekali ya hidupku. Apa lagi sering melihat teman seperjuangan saat masih kuliah rata-rata sudah mendapatkan pekerjaan yang layak.sedangkan aku yah gini-gini aja boro-boro dapet kerja dan dapet uang. Jajanin diri sendiri aja susah. Dan lagi kalau ketemu keluarga besar sering ditodong dengan kata-kata "kapan nikah". Hadeh dikiranya mudah apa, jajanin diri sendiri aja susah apalagi mau ngidupin anak orang, ingin sih cepat nikah tapi keadaannya begini ya aku tidak mau memaksa kan kehendak karena saya tau diri. Sering iri juga liat orang bahagia dengan pasangan nya bisa menuruti keinginan pasangan nya tapi apa mau dikata. Sering mengeluh rasanya sudah bosan, nasib ya nasib. Ini q berkata pada pasangan ku, kalau dia ada yang ngelamar selain aku, aku sih rela karena untuk kebahagiaan dia toh kalau dia ngarepkan aku buat ngelamar kayaknya diriku tidak ada kemajuan sedikitpun ini. aku kasihan liat dia nunggu tanpa ada kepastian dariku. Hadeh pikiran ku makin hari makin kacau aja, yang ada cuma pengen kerja kerja kerja tapi apa mau dikata kayanya tuhan punya rencana lain mungkin sampai 2tahun menganggur atau bakal lebih. Dasar nasib ku apes banget ya, ada gelar sarja tapi cari kerjaan sana sini tetap kaga dapet. Sering kaga bisa tidur karena kepikiran soal kerjaan sampai-sampai meneteskan air mata meratapi nasib ini. Berpikir dan berpikir gimana ya bisa merubah nasib ini, mencari solusi mencari pekerjaan ketemu jalan buntu. Tau nya orang melihat saya kaya orang be happy ,, hey you know im crazy karena mencari pekerjaan, tekanan batin mendalam. 

Cicak

kenapa sih cicak suka mutusin ekornya? padahal kan bisa dibicarakan baik-baik.

Guyonan

Meski wajah kamu kaya kresek bakwan.
Tapi cintaku padamu really in one.

Dear Ukhty

Dear ukhty
.

Jika ingin melihat kualitas seorang laki-laki, lihat seberapa giat beribadah.
.
Jika dia malas beribadah, jangan mau mendekat atau didekati. Karena, allah saja yang memberinya hidup dan rezeki ia lalaikan bahkan ia tinggalkan, apalagi kamu. Bagaimana mungkin dia bisa membimbingmu? Jika dirinya sendiri pun tak tanggung jawab atas syahadatnya.

Sebuah Impian

Bermimpilah setinggi langit,
tapi kaki tetap berpijak di bumi.
.
Bermimpilah setinggi langit,
Namun, jangan biarkan mimpi itu hanya menjadi bunga tidur semata.
.

Aku mendengar banyak tentang mimpi, keinginan dan harapan. Waktu berlalu …. Aku masih mendengarkan. Sekian tahun terlewati, mereka masih saja bicara tentang angan-angannya dan tetap berdiam diri. Omong kosong yang tidak berubah, hal-hal yang tidak pernah kupahami sejak dulu.

.

Bermimpilah setinggi langit. Namun, jangan biarkan mimpi hanya menjadi bunga tidur. Beranjaklah. Lakukan sesuatu.

.

Inilah bentuk kepedulian dari khayalan-khayalan belaka itu. Mungkin dunia bisa saja mengutuk jika mereka terus mengharapkannya. Kita harus mengambil langkah. Apa pun tindakan yang diambil, itu pilihan.Tapi, memilih cara yang terbaik diantara yang lebih baik adalah kebijakan. Yang paling merugi adalah orang yang tetap diam di tempat.

Jadi, tentukan langkahmu!

Langkah, berarti gerakan, sikap, cara menghadapi. Semakin banyak langkah, maka semakin banyak pelajaran yang kita dapat. Jika perlu, kita ambil langkah seribu. Seribu di sini bukanlah sebatas angka, melainkan kata lain dari bilangan tidak terhingga sampai mencapai yang diharap.

Pergi Untuk Kembali

Jika SINGA tak meninggalkan sarang, maka tidak akan mendapat mangsa
Jika Anak panah tidak meninggalkan busur, maka tidak akan mengenai sasaran.

——Pergi Untuk Kembali——

Menguji

Jika ingin menguji karakter sejati dari seseorang maka berikan ia uang dan kekuasaan. Maka anda akan melihat sifat aslinya.