Jumat, 22 Februari 2019

INDAHNYA BERDAGANG DENGAN ALLAH ﷻ

SEORANG lelaki tua dengan baju lusuhnya masuk ke sebuah toko megah. Dari bajunya, terlihat lelaki tua itu adalah seorang fakir.

Para pengunjung di toko tersebut yang mayoritas adalah orang² berada (borjuis), mereka rata-rata melihat dengan pandangan aneh kepada lelaki tua tersebut. Tetapi tidak dengan sang pemilik toko.

”Mau cari apa pak?” Tanya pemilik toko dengan ramah.

”Anu… Saya mau beli selimut enam helai untuk saya dan anak istri saya. Tapi…” Jawabnya ragu.

”Tapi kenapa pak?”

“Saya hanya punya uang 100 riyal. Apa cukup untuk membeli enam helai selimut? Tak perlu bagus, yang penting bisa untuk melindungi tubuh dari hawa dingin,” Ucap lelaki tua tersebut.

”Oh tentu cukup pak. Saya punya selimut bagus dari Turki. Harganya cuma 20 riyal saja. Kalau bapak membeli lima saya kasih bonus satu helai", jawab sang pemilik toko sigap.

Lega, wajah lelaki tua itu bersinar cerah. Ia menyodorkan uang 100 riyal, lalu membawa pulang selimut yang dibelinya.

Seorang teman pemilik toko yang sedari tadi melihat dan mendengar percakapan tersebut kemudian bertanya pada pemilik toko,

”Tidak salah??? Kau bilang selimut itu yang paling bagus dan mahal yang ada di tokomu ini. Kemarin kau jual kepadaku 450 riyal. Sekarang kau jual kepada lelaki tua itu 20 riyal??” Protesnya heran.

”Benar. Memang harga selimut itu 450 riyal, dan aku menjualnya padamu tidak kurang dan tidak lebih. Tetapi kemarin aku berdagang dengan manusia. Sekarang aku berdagang dengan Allah ﷻ,” Ucap sang pemilik toko dengan tenang.

“Demi Allah ﷻ! Sesungguhnya aku tidak menginginkan uangnya sedikitpun. Tapi aku ingin menjaga harga diri lelaki tua tersebut agar dia seolah tidak sedang menerima sedekah dariku hingga bisa membuatnya malu,” sambungnya.

Menghela nafas sejenak, sambungnya kembali, “Demi Allah ﷻ! Aku hanya ingin lelaki tua itu dan keluarganya terhindar dari cuaca musim dingin yang sebentar lagi datang. Dan aku pun berharap Allah ﷻ menghindarkanku dan keluargaku dari panasnya api neraka.”

Sungguh, diperlukan SENI dan TRIK dalam beramal dan BERSEDEKAH agar membuat hati orang lain senang dan bahagia tanpa merasa malu atau rendah.

Allah ﷻ berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَــنَّةَ

"Sesungguhnya Allah ﷻ Membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka". (QS. At-Taubah : 111)

Rasulullah ﷺ bersabda,

وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِم

"Dan amal perbuatan yang paling dicintai Allah adalah menggembirakan seorang muslim". (HR. Thabrani di dalam al-Mu’jam al-Kabir, no. 13646).

سُبْحَانَ اللَّهِ ، وَالْحَمْدُ لِلَّه ، وَلاَ اِلهَ إِلاَّ اللَّه ، وَاللَّهُ أَكْبَر .
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدْ

Masya Allah,,
Sungguh Allah SWT Maha Terkaya,, dan semua Berhajat pada-Nya.

Jumat, 15 Februari 2019

Mengapa Kau Memilihku?

Jika kelak engkau bertanya dan mempertanyakan hal ini maka sinilah duduk di sebelahku dan dengarkan beberapa alasan mengapa aku memilihmu dan bukan memilihnya
.
1. Karna aku ingin berjalan bersamamu menuju Surga
Aku percaya bahwa bersamamu Surga akan terasa dekat
2. Aku yakin karna kamu akan menjadi wanita yang lebih sholehah dan lebih taat dengan caramu yang sederhana tidak menggurui dan lebih romantis ☺
3. Karna aku ingin berjalan bersamamu diatas Aturan aturan Sunnah Rasulullah serta Al-Qur'an dan Hadist
4. Ini cukup sederhana sesederhana caramu mencintaiku namun tetap pada JalanNya, aku memilihmu karna engkaulah pilihan dan jawaban dari Istiqarahku
Karna engkaulah jawaban dari segala penantian ini
Dan karna Dialah yang memilihkan dan Dia pula yang mempertemukan dengan caranya yang indah
.
Sederhana bukan? Sesederhana pertemuan kita ☺
Dan maafkanlah kekurangan ku karna sesungguhnya aku tak sesempurna apa yang aku tulis selama ini
.
Aku hanyalah pria biasa yang hingga kini sedang berusaha dan terus berusaha taat dihadapanNya
Jika kelak engkau melihat ku lalai maka tegurlah aku dengan lembut dan jangan menyakiti.

Rabu, 06 Februari 2019

Emang harus ada alasan untuk Cinta?

Cinta……………..

Tidak ada alasan untuk cinta……

Karena kadang datang tanpa kita menyadarinya dan kita mencintai apa adanya tanpa megetahui alasannya.

Ada sebuah cerita yang ringan, menarik sekaligus indah. Konon ada seorang cowok yang jatuh cinta pada seorang cewek. Ini biasa. Cowok ganteng jatuh cinta pada cewek cantik.

Cowok ini adalah seorang pendiam. Tidak banyak cakap. Dan dia takut untuk mengungkapkannya. Akhirnya dia memberanikan diri, “Saya cinta kamu. Maukah kamu menjadi kekasihku?” Untunglah cinta si cowok ini tidak bertepuk sebelah tangan. “Saya juga cinta kamu,” jawabnya. Maka keduanya mulai menjadi kekasih.

Suatu waktu si cewek berpikir, “Kenapa ya cowokku mencintai saya ?” Dan dia mulai menanyakannya.

“Saya kenal seorang teman cowok. Dia mencintai ceweknya karena dia bisa menyanyi dengan indah. Suaranya merdu dan enak didengar.” Dan dia menambahkan contoh teman lainnya yang jatuh cinta pada ceweknya, karena dia pandai menari. Tangan dan kakinya begitu gemulai ketika dia mulai menari.

“Lalu kenapa kamu mencintaiku ?”, tanya si cewek. Si cowok hanya diam saja. Memang dia tidak pandai bicara. Dia hanya bisa mematung sambil memandang mata si cewek. Ditanya berulang-ulang, si cowok tetap membisu.

Si cewek mulai naik pitam. Dia mulai berpikir yang negatif. Jangan-jangan si cowok cuma bohong. Mungkin saja dia tidak jatuh cinta padaku, tebaknya. Maka dia ingin memutuskan hubungan dengan si cowok ini. Tentu saja si cowok keberatan.

Di tengah persoalan ini, dalam perjalanan ke luar kota, tiba-tiba si cewek kehilangan kendali pada mobilnya. Mobilnya selip, dan terjun ke jurang. Sialnya dia tidak pakai seat belt.

Suatu keajaiban meski lukanya cukup parah, dia akhirnya sembuh. Meski harus meninggalkan 2 cacat. Yang satu kakinya pincang. Jalannya jadi tertaih-tatih. Dan yang kedua, dia menjadi bisu. Tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Yang menarik, si cowok tetap sabar dan baik hati menunggui ceweknya.

Dan dia akhirnya berbicara, “Kekasihku, untung aku tidak bilang ke kamu, kalau aku mencintaimu karena suaramu yang indah itu. Dan untung aku juga tidak bilang ke kamu, bahwa aku mencintaimu karena tarianmu yang indah.”

“Coba kalau aku menjawab aku mencintaimu karena suara dan tarianmu, padahal sekarang kakimu sudah luka, dan kamu tidak bisa bersuara lagi. Maka aku tidak punya alasan untuk mencintaimu. Alasan apa lagi yang harus aku utarakan, nanti kamu menyangka aku bohong.”

“Sebenarnya aku mencintaimu tanpa alasan apapun. Karena aku memang sadar dan benar-benar mencintaimu seperti apa adanya. Walaupun sekarang kakimu menjadi pincang dan kamu menjadi bisu.”

Air mata mengalir membasahi pipi si cewek. Dia sungguh tersentuh. Dan mereka kembali menjadi sepasang kekasih.

Kadang kita tidak dapat lagi mencintai seseorang, atau mencintai sesuatu karena alasan a atau b. Bukan berarti kita tidak punya alasan. Tetapi kita memang mencintai pekerjaan kita, mencintai seseorang secara apa adanya.

Teruslah mencintai karena Cinta itu indah apapun alasannya.

Thank’s …………….